Penerapan Black Box Automation Testing Menggunakan Playwright Untuk Pengujian Fungsional Aplikasi Vmedis

Abstract

Pengujian perangkat lunak merupakan fase krusial dalam Software Development Life Cycle (SDLC) yang bertujuan memastikan kualitas dan fungsionalitas aplikasi sebelum diserahkan kepada pengguna. PT Virtual Medis Internasional, perusahaan startup di Surabaya yang mengembangkan aplikasi kesehatan Vmedis, menghadapi tantangan dalam proses pengujian yang masih dilakukan secara manual. Metode manual ini menghasilkan proses yang tidak konsisten, memakan waktu lama, dan meningkatkan risiko kesalahan yang tidak terdeteksi. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan automation testing menggunakan Playwright untuk pengujian fungsional aplikasi Vmedis berbasis web. Metodologi yang diterapkan mengikuti framework Software Testing Life Cycle (STLC) yang mencakup requirement analysis, test planning, test case development, test environment setup, test execution, dan test closure. Pengujian dilakukan pada modul Jurnal Keuangan Shift dengan 15 test case yang dieksekusi secara manual dan otomatis menggunakan Playwright. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode menghasilkan status eksekusi yang sama (15 Pass), namun pengujian otomatis dengan Playwright membutuhkan waktu 101,8 detik dibandingkan pengujian manual yang memerlukan 208,2 detik. Implementasi Playwright berhasil menghasilkan penghematan waktu sebesar 106,4 detik dengan peningkatan efisiensi mencapai 51,1%, sehingga terbukti efektif mempercepat proses pengujian dan meminimalkan kesalahan manusia.