SISTEM PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS: SMA N 1 MALAKA TIMUR)
DOI:
https://doi.org/10.33005/santika.v2i0.87Keywords:
Perancangan, Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weighting, SAW, BeasiswaAbstract
Pada dasarnya, beasiswa adalah penghasilan bagi yang menerimanya. Disebutkan pengertian penghasilan adalah tambahan kemampuan ekonomis dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang diterima atau diperoleh dari sumber Indonesia atau luar Indonesia yang dapat digunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut maka harus sesuai dengan aturan-aturan kriteria yang telah ditetapkan. Calon penerima beasiswa dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh lembaga yang memberikan beasiswa. Pemberian beasiswa dilakukan oleh beberapa lembaga untuk membantu seseorang yang kurang mampu maupun sebagai penghargaan bagi siswa yang berprestasi. Untuk membantu menentukan siapa yang menerima beasiswa diperlukan suatu metode yang dapat memberikan rekomendasi penerima beasiswa yang valid. Oleh karena itu penelitian ini mengembangkan sistem pendukung keputusan dengan memanfaatkan metode Simple Additive Weighting (SAW), dengan 5 kriteria penilaian yaitu penghasilan orang tua, nilai semester, tanggungan orang tua, saudara kandung dan ranking kelas. Berdasarkan data uji sebanyak 50 data, diperoleh kesesuaian sebanyak 46 calon penerima dengan prosentase sebesar 92%.
References
[2] S. Eniyati, “Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting),” Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, Volume 16, No.2, ISSN : 0854¬-9524, vol. 16, no. 2, pp. 171¬-176, 2011.
[3] R. Hasanah, “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Beasiswa Dengan Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus Pada MTS Al-Maidah Kotasan),” Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor : 3, ISSN : 2301-9425, vol. 5, no. 3, pp. 133-138, 2013.
[4] S. Aswati, N. Mulyani, Y. Siagian dan A. Z. Syah, “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Pendidikan Yayasan (Studi Kasus STMIK ROYAL) Dengan Metode Simple Additive Weighting,” Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, pp. 454-462, 2015.
[5] Afrisawati, “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Di STMIK ROYAL Menggunakan Metode Simple Additive Weighting,” JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi), Vol. IV, No. 1, ISSN 2407-1811 (print), ISSN 2550-0201 (online), vol. 4, no. 1, pp. 43-50, 2017.
[6] M. A. Apriliyani dan K. , “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW,” Jurnal Teknologi Informasi, Vol. XIV, Nomor 1, ISSN : 1907-2430, vol. 14, no. 1, pp. 76-85, 2019.
[7] A. Efri dan A. F. Rozi, “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Kelayakan Pemberian Kredit Kamera Menggunakan Metode Simple Additive Weighting,” Prosiding Seminar Nasional Multimedia & Artificial Intelligence, ISBN : 978-602-52470-4-0, pp. 1-8, 2018.
[8] A. Maria dan A. S. Purnomo, “Sistem Pendukung Keputusan Pengajuan Kredit Menggunakan Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus Bank BPD DIY),” dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasi Komputer (SINTAK), Semarang, 2019.
[9] A. W. Setiyanto dan A. S. Purnomo, “Lead Management System Sales Dengan Simple Additive Weighting (SAW),” KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi, Vol. 1, No. 2, Online ISSN: 2776-3374 | Print ISSN : 2776-3102, vol. 1, no. 2, pp. 314-324, 2021.
[10] A. A. Khoiruddin, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Calon Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dengan Metode Fuzzy Associative Memory,” Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, ISSN : 1907-5022, pp. 43-48, 2008.
[11] S. Kusumadewi, S. Hartati, A. Harjoko dan R. Wardoyo, Fuzzy Multi- Atribute Decision Making (Fuzzy MADM), Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
