SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DENGAN METODE AHP DAN FUZZY AHP
DOI:
https://doi.org/10.33005/santika.v2i0.121Keywords:
Beasiswa, Bidikmisi, Analytic Hierarchy Process, Fuzzy, Triangular fuzzy number.Abstract
Mahasiswa yang menempuh pendidikan pada suatu perguruan tinggi memiliki peluang utuk mendapatkan bantuan pendidikan berupa berasiswa dari berbagai sumber. Salah satu beasiswa yang paling banya peminatnya adalahbeasiswa Bidik Misi, sehingga tak heran setiap tahun terdapat banyak sekali pendaftar calon penerima beasiswa ini. Peneliian ini dibuat untuk membangun sistem penyeleksian calon penerima beasiswa secara tepat dan cepat. Dengan adanya sistem pendukung keputusan ini dapat membantu proses penyeleksian penerimaan beasiswa dengan lebih efisien. Sistem pendukung keputusan ini menggunakan dua metode yaitu Analytic Hierarchy Process dan menggunakan Fuzzy Analytic Hierarchy Process. Dimana dalam metode AHP memiliki peran dalam penentuan kriteria dan pemberian nilai bobot awal kriteria serta melakukan uji konsisten terhadap nilai dari suatu bobot awal kriteria, lalu dilanjut dengan pengolahan data hingga melakukan perangkingan dengan menggunakan pendekatan fuzzy AHP dengan algoritam Triangular fuzzy number. Hasil akhir dari sistem ini beruapa sebuah hasil perangkingan dimana para hasil dapat dilihat dengan mengurutkan urutan paling atas hingga batas kouta maksimal penerima beasiswa. Hasil uji ketepatan perhitungan sistem dengan penggunaan metode AHP dan F-AHP dengan hasil real memiliki presentasi sebesar 70%
References
[2] H. Saputra, E. Mardiono, I. Stephane, and R. Purwasih, “Seleksi Penerimaan Beasiswa Bidikmisi pada STMIK Indonesia Padang Menggunakan Metode (AHP),” MISI (Jurnal Manaj. Inform. dan Sist. Informasi), vol. 4, no. 1, 2021.
[3] Y. Yusmita and A. Fiatno, “Analisis Pengunaan Aplikasi Fuzzy Analytical Hierarchy Process dalam Seleksi Karyawan.,” Jutin (Jurnal Tek. Ind. Terintegrasi), vol. 1, no. 2, 2018.
[4] H. Deng, “Multicriteria analysis with fuzzy pairwise comparison,” Int. J. Approx. Reason., vol. 21, no. 3, 1999, doi: 10.1016/S0888-613X(99)00025-0.
[5] A. Apriyanto, “Perbandingan Kelayakan Jalan Beton dan Aspal dengan Metode Analityc Hierarcy Process (AHP) (Studi Kasus Jalan Raya Demak – Godong),” Universitas Diponegoro, 2008.
[6] T. L. Saaty, Decision Making for Leaders : The Analytic Hierarcy Process for Decisions in A Complex World, Third Edit. Pittsburgh: RWS Publications, 2021.
[7] T. L. Saaty, “Decision making with the analytic hierarchy process,” Int. J. Serv. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 83–98, 2008, doi: 10.1108/JMTM-03-2014-0020.
[8] S. H. Kusumadewi, “Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM),” Graha Ilmu Yogyakarta, 2006.
[9] D. Y. Chang, “Applications of the extent analysis method on fuzzy AHP,” Eur. J. Oper. Res., vol. 95, no. 3, pp. 649–655, Dec. 1996, doi: 10.1016/0377-2217(95)00300-2.
[10] Y. M. Wang, Y. Luo, and Z. Hua, “On the extent analysis method for fuzzy AHP and its applications,” Eur. J. Oper. Res., vol. 186, no. 2, 2008, doi: 10.1016/j.ejor.2007.01.050.