PENGUKURAN USABILITY SYSTEM APLIKASI HALODOC SEBAGAI LAYANAN M-HEALTH MENGGUNAKAN USE QUESTIONNAIRE
DOI:
https://doi.org/10.33005/santika.v2i0.120Keywords:
M-Health, Halodoc, Usability, USE QuestionnaireAbstract
Pada era digital, semua orang memiliki smartphone dalam berbagai bentuk dan ukuran yang dapat dibawa dan digunakan kapan saja dan dimana saja. Dengan bantuan internet, smartphone memiliki manfaat untuk mencari informasi serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Aplikasi M-Health Halodoc merupakan salah satu layanan digital di bidang kesehatan yang dikembangkan oleh PT. Media Dokter Investama pada April 2016. Aplikasi M-Health Halodoc telah terunduh lebih dari satu juta pengguan dengan rating yang tinggi. Pengguna aplikasi M-Health Halodoc akan terus bertambah pada saat pandemi Covid19. Dengan terus bertambahnya pengguna aplikasi M-Health Halodoc dari berbagai kalangan masyarakat. maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat usability penggunaan aplikasi Halodoc. Pengukuran tingkat usability akan menggunakan bantuan tool USE Questionnaire. Hasil penilaian usability aplikasi Halodoc menunjukkan nilai yang baik pada faktor usefulness (kegunaan), sedangkan pada faktor ease of use (kemudahan penggunaan), ease of learning (kemudahan dalam mempelajari), dan satisfaction (kepuasan) menunjukkan nilai yang kurang baik.
References
[2] Fahrul Anwar, Pertumbuhan Halodoc Dibarengi Kepuasan Pelanggan Yang Terus Meningkat. 2018.
[3] Halodoc. “Join Us -Career | Halodoc.” (https://www.halodoc.com/career, accessed April 21, 2021). 2021.
[4] A. Lund. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/230786746_Measuring_Usability_with_the_USE_Question naire. [Diakses 1 Agustus 2021].
[5] Lucivero, F., and Jongsma, K. R. 2018. “A Mobile Revolution forHealthcare? Setting the Agenda for Bioethics,” Journal of Medical Ethics(44:10), BMJ Publishing Group, pp. 685–689. (https://doi.org/10.1136/medethics-2017-104741). 2018.
[6] Krishna, S., Boren, S. A., and Balas, E. A., “Healthcare via Cell Phones: A Systematic Review,” Telemedicine and E-Health(15:3), pp. 231–240. (https://doi.org/10.1089/tmj.2008.0099).2009.
[7] Keikhosrokiani. P, N. Mustaffa, N. Zakaria, M. Sarwar., Wireless positioning techniques and location-based services: a literature review, in: J. Park, J.Y. Ng, H.Y. Jeong, B. Waluyo (Eds.). Multimedia and Ubiquitous Engineering. Lecture Notes in Electrical Engineering, vol 240, Springer, Dordrech.. 2013.
[8] C. M. Barnum, Usability Testing Essentials: Ready, Set... Test!, Burlington: Elsevier, 2011.
[9] W. Handiwidjojo dan E. Lussy, “Pengukuran Tingkat Ketergunaan (Usability) Sistem Informasi Keuangan Studi Kasus: Duta Wacana Internal Transaction (Duwit),” JUISI, vol. II, no. 1, pp. 49-55, 2016.
[10] ISO 9241-110: 2006. “ISO 9241-110:2006(En), Ergonomics of Human-System Interaction —Part 110: Dialogue Principles.” (https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso:9241:-110:ed-1:v1:en, diakses 1 Agustus 2021).
[11] Nielsen, J. 2019. “Usability 101: Introduction to Usability.” (https://www.nngroup.com/articles/usability-101-introduction-to-usability/, diakses 1 Agustus 2021)