SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA GIGI MENGGUNAKAN METODE BAYES-FORWARD CHAINING
DOI:
https://doi.org/10.33005/santika.v2i0.85Keywords:
Gigi, Penyakit Gigi, Sistem Pakar, Naive Bayes, Tenaga MedisAbstract
Gigi merupakan salah satu alat pencernaan makanan yang paling penting. Penyakit Gigi merupakan salah satu jenis penyakit yang sering di pandang ringan, namun sangat mengganggu bagi penderita penyakit tersebut, terutama saat aktivitas makan. Penyakit gigi memiliki banyak jenis dan mempunyai bentuk gejala hampir sama.
Sistem pakar dapat mendeteksi penyakit. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di web sistem pakar oleh tenaga medis, maka dapat menentukan jenis penyakit gigi yang di derita pasien.
Dengan menggunakan metode Naïve Bayes yaitu menggunakan data-data seperti gejala - gejala pada umumnya yang sudah dikelompokan dan di tentukan sesuai golongan jenis penyakit gigi, dan juga hasil data diagnosa pasien, sistem pakar dapat menentukan penyakit gigi yang di derita pasien. Sehingga diharapkan dapat membantu dan memudahkan tenaga medis dalam bekerja menangani pasien dengan hasil kesesuaian 96,6%.
References
[2] H. S. Arfajsyah, I. Permana dan N. F. Salisah, “SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT,” Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 4, No. 2, Agustus, e-ISSN : 2502-8995, p-ISSN : 2460-8181, pp. 110-117, 2018.
[3] M. I. Rizki, “SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT MENGGUNAKAN NAIVE BAYES BERBASIS WEB,” Jurnal Transit, Vol. 8, No. 4,Agustus ,ISSN : 2302-2709, pp. 27-34, 2020.
[4] Tuslaela dan D. Permadi, “SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT BERBASIS WEB DENGAN METODE FORWARD CHAINING,” Jurnal Prosisko, Vol. 5, No. 1, Maret ,e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733, pp. 17-26, 2018.
[5] A. A. S. Nugraha, N. Hidayat dan L. Fanani, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Kucing Metode Naive Bayes - Certainty Factor Berbasis Android,” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 2, No. 2,Februari ,e-ISSN : 2548-964X, pp. 650-658, 2018.
[6] T. P. Wicaksono, N. Hidayat dan B. Rahayudi, “Implementasi Metode Naive Bayes Pada Diagnosis Penyakit Lambung,” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 3, No. 1, Januari, e-ISSN: 2548-964X, pp. 227-232, 2019.
[7] B. F. Yanto, I. Werdiningsih dan E. Purwanti, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Anak Bawah Lima Tahun Menggunakan Metode Forward Chaining,” Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, Vol. 3, No. 1, April, e-ISSN: 2443-2555, pp. 61-67, 2017.
[8] J. Nasir dan Jahro, “SISTEM PAKAR KONSELING DAN PSIKOTERAPI MASALAH KEPRIBADIAN DRAMATIK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB,” RABIT: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab, Vol. 03, No. 1, Januari, ISSN cetak: 2477-2062, ISSN online: 2502-891X, pp. 35-46, 2018.
[9] A. M. Fahmy dan I. P. S. J. Y. Ningrum, “SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT HEWAN SAPI DENGAN METODE FORWARD CHAINING,” semanTIK, Vol. 4, No. 2, Juli-Desember, ISSN: 2502-8928 (Online), pp. 111-120, 2018.
[10] C. Nas, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi Dan Mulut Menggunakan Metode Case-Based Reasoning,” JURNAL DIGIT, Vol. 9, No. 2, November, ISSN: 2088-589X, pp. 202-214, 2019.
[11] A. Kurniawan, Sumijan dan N. Jufriadif, “Sistem Pakar Identifikasi Modalitas Belajar Siswa Menggunakan Metode Forward Chaining,” JURNAL RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), Vol. 3, No. 3, Desember, ISSN Media Elektronik: 2580-0760, pp. 518-523, 2019.
[12] A. Bijaksana dan A. S. Purnomo, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Menggunakan Teorema Bayes,” dalam SMAI (Seminar Multimedia & Artificial Intelligence), Yogyakarta, 2019.